Selasa, 02 Desember 2008

Perakitan Komputer

I. Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan, perangkat teknologi informasi yang pesat harus dibarengi juga dengan pengetahuan teknis instalasi, penggunaan, perawatan, dan penanganan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada perangkat ini. Komputer sebagai salah satu sarana teknologi informasi dalam penggunaannya seringkali mengalami permasalahan. Perancangan sistem, instalasi dan penggunaan yang benar akan meningkatkan performa perangkat ini.

Perangkat komputer dibagi dua jenis yakni perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Secara ringkas sistem komputer terdiri atas tiga bagian penting yaitu:

1. CPU (Central Processing Unit)/Processor

2. Memory (RAM dan ROM)

3. Input/Output.


II. Metode Perakitan

1. Pengenalan teknologi komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keselueuhan baik secara sistem maupun secara detil pembagian dengan pendekatan hardware untuk mempermudah pengenalan komputer secara komprehensif dan aplikatif.

2. Merakit komputer, menjelaskan bagaimana merakit komputer dengan tuntunan praktis disertai dengan gambar dan penjelasan.

3. Troubleshooting dan perawatan, menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.

II.1. Instalasi Perangkat Keras

Persiapan:

Langkah persiapan merakit perangkat keras antara lain:

1. Persiapan tools set yang dibutuhkan seperti obeng (+) dan (-), tang dan pinset.

2. Untuk pengukuran parameter kelistrikan menggunkana multimeter analog atau digital.

3. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off).

4. Jauhkan segala magnet dari harddisk.

5. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.

6. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.

Menginstall Processor Dengan Type Soket Yang Berbeda:

1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas

2. Masukkan CPU kedalam soket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU

3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar pada petunjuk khusus pada processor dan soket

4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket keposisi semula

5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar

6. Rangkaian kabel fan (kipas) dengan supply.

Menginstall Memori:

Jumlah Slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada Motherboard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM):

1. Buka kancing soket

2. Periksa figure cetakan RAM

3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot

4. Kunci/tekan kembalil kancing.

Menginstall Accelerated Graphics (AGP) Card:

1. Cari lokasi AGP slot

2. Buka kancing soket 2. Pasang AGP port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard

3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA card, Sound card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis slot yang akan dipasang.

Menginstall Harddisk:

1. Cari port IDE pada motherboard

2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector

3. Pasang ujung lainnya pada Harddisk

4. Pasang kabel supply Harddisk (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Disk Drive:

1. Cari port FDD pada motherboard

2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector

3. Pasang ujung lainnya pada Disk Drive

4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Connector untuk Panel pada Casing:

1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel dengan casing

2. Posisi pin/kaki connector tergantung motherboard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar Motherboard).

Menginstall Power Supply untuk MotherBoard:

Pasangkan kabel power supply yang berwarna warni dari casing ke connector power supply yang tersedia pada motherboard, dengan cara menekan connector.

Mengaktifkan Komputer:

Setelah semua instalasi perangkat keras dan juga sistem pendinginan selesai, dilanjutkan dengan pengujian pengaktifan power supply, jika terjadi permasalahan maka harus dilakukan cek dan identifikasi ulang. Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.

Setting Basis Input-Output System (BIOS):

Mensetting hal-hal lyang diperlukan untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada MotherBoard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

II.2. Instalasi Perangkat Lunak

Partisi Harddisk:

Harddisk adalah media penyimpanan data utama pada sebuah PC. Sebelum kita mulai menginstall program atau aplikasi kedalam harddisk, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempartisi harddisk tersebut. Partisi harddisk dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baik dengan disk manger yang disediakan oleh produsen harddisk tersebut, menggunakan software Partition Magic (www. powerquest.com), atau dengan menggunakan program FDISK dari Microsoft. Sebelum menginstall sistem operasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat partisi primer (primary partition) pada harddisk master dikomputer. Partisi primer tersebut lalu kita format dan dipasangi suatu sistem operasi (Windows misalnya). FDISK adalah sebuah program berbasis MS-DOS yang digunakan untuk mempersiapkan partisi harddisk. Pada FDISK kita bisa memilih apakah akan membuat, mengubah, mengapus, atau menampilkan partisi pada harddisk, kemudian setiap ruang partisi pada harddisk (primary partition, extended partition, or logical drive) lalu diberikan nama drive-nya misalnya C:, D:, E:, ... dan seterusnya.

Sebagian besar penyebab dari kerusakan komputer adalah penggunaan yang salah atau minimnya kemampuan dalam pengoperasian. Penyebab yang lainnya antara lain instalasi listrik yang tidak sebanding dengan konsumsi daya, jaringan yang buruk, atau sistem grounding yang buruk. Kemampuan dasar yang harus dikuasai adalah pengoperasian DOS. Selanjutnya adalah kemampuan analisa kerusakan dan pemrograman serta instalasi aplikasi.

Formatting Harddisk dan Mengkopi Master OS

Formatting digunakan untuk mengkondisikan suatu harddisk agar menjadi sebuah media file sistem. Terdapat beberapa tipe partisi, antara lain Fat, Fat16, Fat32, dan NTFS. Pemilihan tipe partisi ini tergantung OS dan aplikasi yang digunakan.

Tabel berikut beberapa perintah dasar DOS yang sering dipakai dalam instalasi awal komputer:

A:\>

Tampilan A prompt dengan startup aplikasi DOS

C:\>

Tampilan C prompt

C:\cd..

Untuk naik ke direktori satu tingkat diatasnya

A:\format C:

Format standar partisi C

A:\format C:/s

Format dengan mengkopi file sistem kedisk yang diformat

A:\format C:/b

Format dengan mengalokasikan ruangan disk untuk sistem file

A:\format C:/c

Format standar dan mengecek bad sector pada harddisk

C:\md masteros

Membuat folder masteros di direktori C

E:\copy masteros

C:\masteros

Mengkopi seluruh isi folder masteros yang berada di CD ROM (E) ke folder masteros pada drive C

C:\cd masteros

Menghapus folder masteros didrive C

C:\dir

Membuka isi direktori C

C:\dir\w

Membuka isi direktori C secara berjajar

C:\cd masteros

Membuka isi folder masteros didirektori C

C:\masteros\setup

Proses memulai instalasi sistem operasi

Instalasi Driver Mainboard dan Periperal

Setiap membeli perangkat dan periperal komputer selalu diberikan CD Driver, yaitu software yang difungsikan agar periperal tersebut dikenali oleh sistem operasi sehingga dapat bekerja secara maksimal. Langkah instalasi ini mutlak dilakukan untuk performa CPU secara keseluruhan.

Instalasi Program Aplikasi

Ada beberapa strategi untuk instalasi program aplikasi (Multimedia, Aplikasi Office, Utility, Antivirus, Games, Grafis dan sebagainya). Seperti backup sistem sesaat setelah instalasi secara keseluruhan berakhir, jadi ketika terjadi permasalahan terhadap sistem dan aplikasi bisa dilakukan proses impor backup data tadi.

Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara:

1. Pemasangan Memori yang tidak benar, motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.

2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

3. Pemasangan kabel data untuk harddisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi master atau Slave pada harddisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper harddisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect Harddisk pada BIOS.

4. Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan.

5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator untuk harddisk dan power on tidak aktif. Betulkan.

III. Tips dan Trik

Trik-trik komputer adalah suatu metode untuk mempercepat proses kerja CPU secara umum atau pada kejadian-kejadian tertentu. Menurut pengalaman penulis, trik ini bisa secara software maupun hardware. Berikut beberapa trik yang sering dilakukan oleh praktisi-praktisi komputer:

· Pemercepat proses booting start windows.

Start-Regedit-HKEY_CURRENT_USER-Control Panel-Desktop kemudian buka menu Edit klik New String Value kemudian ketikkan MenuShowDelay dan klik kanan modify selanjutnya isikan nilai 0.

· Pemercepat proses booting start windows.

Start-Run-ketikkan msconfig selanjutnya pilih startup, centang hanya pada Scan Registry dan System Tray dan program yang perlu dieksekusi pertama kali, yang lainnya hilangkan centang.

· Trik instalasi program

Setiap menginstall pilihlah mode costumize, karena dengan mode ini akan didapatkan mode terbaik dari proses instalasi.

· Trik sistem operasi

Jika menggunakan sistem operasi Win2000, NT install selalu service pack-nya.

· Trik jaringan

Untuk mempercepat proses instalasi jaringan gunakan program kloning dengan catatan seluruh perangkat adalah identik.

· Trik Visual

Gunakan kartu VGA yang sesuai dengan kebutuhan grafis dan memiliki memori besar.

· Trik over clock

Dengan mengubah faktor pengalian baik frekuensi maupun tegangan catu daya, trik ini harus dengan bimbingan instruktur, atau bisa tanpa instruktur jika Anda berani mengambil resikonya.

· Trik pengkloningan

Sistem komputer terpusat, artinya hanya membutuhkan satu komputer dengan processor yang tinggi, sementara komputer yang lainnya hanya membutuhkan RAM dan kartu grafis yang sesuai dengan kebutuhannya.

· Menghilangkan logo Windows 98 saat booting

Buka Windows Explorer kemudian pilih View*Folder Option dan pilih Show All Files untuk menampilkan semua file yang tersembunyi, cari MsDos.sys klik kanan kemudian hilangkan atribut Read Only sesudah itu buka dengan Notepad dan tambahkan baris kata logo=0 pada:

[Option]

[Option]

BootMulti=1

BootGUI=1

DoubleBuffer=1

AutoScan=1

WinVer=4.10.1998

Logo=0

· Tips Hardware

Gunakan sistem pendinginan, stabiliser atau UPS. Karena musuh utama komputer adalah panas dan tegangan dan daya listrik yang tidak stabil. Penyebab kerusakan lainnya berada pada nomer dibawahnya.

IV. Penutup

Perkembangan perangkat keras komputer dewasa ini mengakibatkan perubahan kecepatan CPU secara signifikan. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang selalu update dalam instalasi dan penggunaannya. Reliabilitas komputer dapat dipenuhi jika dalam instalasi, penggunaan, dan perawatan komputer terpenuhi dengan benar.

Minggu, 30 November 2008

tugas

PERAKITAN PC

Urutan Perakitan PC

Langkah perakitan yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

1. Pasang Prosesor pada MB kemudian setting kecepatan clock sesuai dengan motherboard yang digunakan. Kemudian kita lakukan setting jumper pada Motherboard sesuai dengan spesifikasi komponen dan konfigurasi motherboard yang akan digunakan dengan mengacu pada manual book motherboard dan komponen lainnya.
2. Pasang Memory Card pada slotnya dan Pasang VGA Card pada slot ekspansi. Jangan sampai terbalik!
3. Pasang Konektor Power Supply ke Motherboard sesuai dengan aturan pemasangannya
4. Siapkan Monitor dan pasang konektor powernya ke PS dan konektor data ke VGA card.
5. Nyalakan komputer,jika tampilan blank, Lihat troubleshooting 1. jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya :
6. Pasang Hardisk, Floppy Disk, dan CD-ROM. Lihat Aturan pemasangan Installasi Hardisk
7. Pasang Card ekspansi lainya seperti SoundCard, LAN Card, Modem dll. Lihat aturan pemasangan Multimedia card
8. Pasang Konektor Tombol dan Lampu pada casing ke motherboard. Lihat pada manual book motherboard
9. Nyalakan komputer, jika tampilan blank atau error, Lihat troubleshooting 2 . jika tampilan BIOS startup muncul lanjutkan tahap selanjutnya :
10. Tekan Del pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Lakukan setting BIOS
11. Siapkan Startup Disk atau Bootable CD
12. Install Operating Sistem
13. Install driver-driver untuk hardware.